Merelakan tidak pernah sepaket dengan mengikhlaskan. Kuatlah.

Rabu, 17 Juni 2015

Seminggu

Pagi yang berbeda
Seperti kamu yang ku percayai selalu setia
Meski pada nyata kamu berkali-kali mendua

Ku gantungkan sepucuk doa
Agar kelak kita bersama dan bahagia
Agar kelak ku yakini hati yang merana
Meminta, semoga saja cinta ini tak berbuah luka

Seminggu
Aku masih saja tetap menunggu
Berharap cemas agar kamu menjadi sosok yang dulu
Yang penuh kasih, kehangatan dan kepedulian selalu

Seminggu
Belum pupus juga perjuanganku kepadamu
Belum sirna juga air mata ini mendoakanmu
Belum usai juga penantian ini mempercayaimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar