Tentu saja tulisan ini bukan untuk Anda, pembaca yang budiman.
Tulisan ini adalah untuk orang yang tidak Anda kenal. Orang yang memiliki
keinginan untuk mendapatkan beasiswa luar negeri tetapi tidak sadar kalau
dirinya menderita kemalasan stadium tinggi. Saya menyebutnya pejuang malas
dengan ciri-ciri seperti ini:
1.
Menanyakan hal-hal yang
sebenarnya ada di website atau buku panduan beasiswa. Mereka malas membaca.
2.
Selalu mengatakan ‘tes
TOEFL/IELTS mahal banget’ tapi malas menabung dan tetap rajin nongkrong di
cafe ;)
3.
Sibuk berpikir caranya
lolos beasiswa meskipun tidak memenuhi syarat. Mereka tidak fokus berusaha agar
bisa memenuhi syarat. Anehnya, dengan begitu mereka merasa kreatif.
4.
Mudah bertanya “syarat
beasiswanya apa saja?” Seakan itu satu rahasia yang tidak ada di website atau
buku panduan (terutama jika ditanyakan lewat email ketika penanya memiliki
akses internet yang memadai).
5.
Bertanya “jurusan yg
cocok buat saya apa ya?” seakan orang lain lebih paham tentang dirinya. Untuk
menggali bakat dan minat sendiri saja mereka malas.
6.
Bahkan bertanya “berkas
lamaran dikirim ke mana ya?” Seakan itu sandi rahasia yg tabu ditulis di buku
panduan.
7.
Menyangka topik
penelitian didapat dengan bertanya “tema tesis yg bagus apa ya?” bukan dari
membaca penelitian yang sudah ada.
8.
Latihan essay IELTS 250
kata malas sekali tetapi ngetwit nyinyir pada orang bisa dari sore sampe subuh
@dipataruno.
9.
Lupa satu hal penting:
jika beasiswa bisa didapat dengan cara yang dipakai mereka, berarti semua orang
bisa dapat beasiswa.
10.
Lupa pertanyaan renungan
pejuang beasiswa: “Apa bedanya perjuangan saya dengan pejuang lain dan mengapa
saya yang harus terpilih?”
11.
Merasa kursus TOEFL dua
juta mahal banget tapi selalu semangat ganti HP baru.
12.
Merasa buku IELTS/TOEFL
mahal dan lebih baik pinjem sementara
tetap kenceng merokok atau rajin ke salon.
13.
Semangat gonta ganti
lensa kamera tapi selalu berharap dapat buku petunjuk beasiswa tanpa membeli.
14.
Bangga membeli tas baru
bermerek tapi tidak merasa bersalah membaca buku TOEFL hasil fotokopian.
15.
Malu pakai jam tangan
imitasi tapi merasa keren bisa download buku TOEFL/IELTS secara ilegal.
Anda
tentu tidak memenuhi kriteria di atas karena Anda adalah pejuang hebat. Jika
ada orang yang seperti demikian, katakan pada mereka “lupakan soal beasiswa
luar negeri karena kamu pejuang malas!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar